Beranda » Mandiri » Mandiri Offline Jam Berapa? Jadwal, Penyebab dan Dampak

Mandiri Offline Jam Berapa? Jadwal, Penyebab dan Dampak

Bankplecit.com – Apakah kalian pernah mengalami kejadian seperti ini? Kalian ingin melakukan transaksi perbankan melalui ATM, internet banking, atau mobile banking Mandiri, tetapi ternyata layanan tersebut sedang offline.

Kalian merasa kesal dan bingung, karena transaksi kalian menjadi tertunda atau gagal. Kalian bertanya-tanya, kapan Mandiri online lagi? Memang cukup banyak nasabah Mandiri yang mengeluhkan masalah offline yang sering terjadi pada layanan perbankan Mandiri.

Padahal, Mandiri adalah salah satu bank terbesar dan terpercaya di Indonesia, yang memiliki jaringan luas dan fasilitas lengkap. Seharusnya, Mandiri bisa memberikan pelayanan yang cepat, mudah, dan nyaman bagi nasabahnya. Namun, ternyata Mandiri offline bukanlah sebuah kesalahan atau kegagalan sistem.

Lalu, Mandiri offline jam berapa? Bagaimana cara mengetahui jadwal offline Mandiri? Kami akan memberikan informasi lengkap tentang jadwal offline Mandiri, penyebab, serta tips mengatasinya. Simak sebagai berikut!

Jadwal Offline Mandiri Terbaru

Jadwal Offline Mandiri Terbaru
Source: www.sulawesitoday.com

Mandiri offline adalah sebuah jadwal yang sudah ditetapkan oleh bank untuk melakukan proses pembukuan dan pemeliharaan sistem. Jadwal offline Mandiri ini berlaku untuk seluruh layanan perbankan Mandiri, baik ATM, internet banking, maupun mobile banking. Jadwal offline Mandiri ini juga berlaku untuk seluruh nasabah Mandiri, baik perorangan, usaha, maupun korporasi.

Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang offline Mandiri, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu jadwal offline Mandiri terbaru. Jadwal offline Mandiri ini berdasarkan informasi resmi dari Bank Mandiri, yang bisa kalian cek melalui website, aplikasi, atau call center Mandiri. Berikut ini adalah jadwal offline Mandiri terbaru:

  • Senin: 23.00 – 04.00 WIB
  • Selasa: 23.00 – 04.00 WIB
  • Rabu: 23.00 – 04.00 WIB
  • Kamis: 23.00 – 04.00 WIB
  • Jumat: 23.00 – 04.00 WIB
  • Sabtu: 21.00 – 05.00 WIB
  • Minggu: 21.00 – 05.00 WIB

Pada jam-jam tersebut, seluruh layanan perbankan Mandiri akan offline, yang artinya tidak bisa digunakan untuk melakukan transaksi. Jika kalian melakukan transaksi pada jam offline, maka transaksi kalian akan tertunda atau pending, sampai Mandiri online kembali.

Setelah Mandiri online, transaksi kalian akan diproses secara otomatis oleh sistem. Jadi, kalian tidak perlu khawatir atau panik jika transaksi kalian tertunda saat Mandiri tidak bisa dibuka. Kalian hanya perlu bersabar dan menunggu sampai Mandiri online.

Penyebab Mandiri Offline

Penyebab Mandiri Offline
Source: katadata.co.id

Setelah mengetahui jadwal tutup Livin Mandiri, kita perlu mengetahui juga apa penyebab dan dampak dari Mandiri tidak bisa digunakan. Berikut beberapa penyebabnya:

1. Proses Pembukuan

Proses pembukuan adalah proses pencatatan dan pengelolaan data transaksi yang dilakukan oleh bank. Proses ini dilakukan secara rutin dan berkala, untuk menjaga kinerja dan keamanan sistem perbankan Mandiri.

Proses pembukuan biasanya dilakukan pada jam-jam yang tidak terlalu ramai transaksi, agar tidak mengganggu aktivitas perbankan nasabah. Proses pembukuan ini adalah penyebab utama Mandiri tidak bisa digunakan, yang sudah dijadwalkan oleh bank.

2. Gangguan Sistem

Gangguan sistem adalah kondisi di mana sistem perbankan Mandiri mengalami masalah atau error, yang menyebabkan layanan perbankan Mandiri tidak bisa berfungsi dengan normal.

Gangguan sistem bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kesalahan teknis, serangan siber, bencana alam, atau faktor lainnya. Gangguan sistem ini adalah penyebab Mandiri tidak bisa digunakan yang tidak terduga, yang bisa terjadi kapan saja dan berapa lama saja, tergantung pada tingkat kerusakan dan perbaikan sistem.

3. Maintenance

Maintenance adalah proses perawatan dan pembaruan sistem perbankan Mandiri, yang dilakukan oleh bank untuk meningkatkan kualitas dan fitur layanan perbankan Mandiri.

Maintenance biasanya dilakukan secara terencana dan terjadwal, untuk mengantisipasi adanya gangguan sistem atau kebutuhan nasabah yang berubah. Maintenance ini adalah penyebab Mandiri maintenance yang sifatnya preventif, yang bertujuan untuk mencegah terjadinya masalah atau keluhan pada layanan perbankan Mandiri.

Dampak Offline Mandiri

Dampak Mandiri Tidak Bisa Digunakan
Source: www.tribunnews.com

Salah satu dampak Mandiri tidak bisa digunakan pada jam tertentu adalah transaksi perbankan yang tertunda atau gagal. Berikut penjelasan lengkapnya:

  • Transaksi yang tertunda adalah transaksi yang sudah dilakukan oleh nasabah, tetapi belum diproses oleh sistem, karena sistem sedang offline. Transaksi yang gagal adalah transaksi yang tidak bisa dilakukan oleh nasabah, karena sistem sedang offline. Dampak ini bisa menimbulkan ketidaknyamanan dan kerugian bagi nasabah, terutama jika transaksi tersebut bersifat mendesak atau penting.
  • Saldo yang tidak sesuai adalah saldo yang tidak menunjukkan jumlah uang yang sebenarnya ada di rekening nasabah, karena adanya penundaan atau kesalahan dalam proses pembukuan. Saldo yang tidak sesuai bisa menimbulkan kebingungan dan kekhawatiran bagi nasabah, terutama jika saldo tersebut menunjukkan angka yang lebih kecil atau lebih besar dari yang seharusnya.
  • Kartu yang tertelan adalah kartu ATM yang tidak bisa dikeluarkan oleh mesin ATM, karena adanya gangguan sistem atau kesalahan teknis. Kartu yang tertelan bisa menimbulkan kesulitan dan ketakutan bagi nasabah, terutama jika kartu tersebut adalah kartu utama atau satu-satunya yang dimiliki oleh nasabah.

Tips Mengatasi Mandiri Offline

Tips Mengatasi Mandiri Tidak Bisa Dibuka
Source: www.tribunnews.com

Meskipun kondisi tidak bisa digunakan Mandiri adalah hal yang wajar dan tidak bisa dihindari, namun kita tetap bisa melakukan beberapa tips dan solusi untuk mengatasi masalah offline Mandiri. Berikut ini adalah beberapa tips dan solusi yang bisa kalian lakukan saat Mandiri tidak bisa digunakan:

  • Cek jadwal maintenance Mandiri sebelum melakukan transaksi. Kalian bisa cek jadwal offline melalui website, aplikasi, atau call center. Dengan mengetahui jadwal offline , kalian bisa mengatur waktu dan jenis transaksi yang kalian ingin lakukan, agar tidak terjebak pada jam offline.
  • Lakukan transaksi sebelum atau sesudah jam offline. Jika kalian ingin melakukan transaksi yang tidak bisa ditunda, sebaiknya lakukan transaksi sebelum atau sesudah jam offline. Jangan lakukan transaksi pada saat jam offline, karena transaksi kalian akan tertunda atau gagal. Jika transaksi kalian tertunda, tunggu sampai Mandiri online, dan cek kembali status transaksi kalian. Jika transaksi kalian gagal, ulangi transaksi kalian setelah Mandiri online.
  • Gunakan layanan perbankan lain yang masih online. Jika kalian tidak bisa menunggu sampai Mandiri online, kalian bisa menggunakan layanan perbankan lain yang masih online, seperti bank lain, e-money, atau fintech. Kalian bisa melakukan transaksi melalui layanan perbankan lain tersebut, dengan syarat kalian sudah memiliki akun dan saldo yang cukup. Pastikan juga kalian mengetahui biaya dan limit transaksi yang berlaku pada layanan perbankan lain tersebut.
  • Hubungi customer service Mandiri jika ada masalah. Jika kalian mengalami masalah saat Mandiri tidak bisa digunakan, seperti transaksi yang tidak berhasil, saldo yang tidak sesuai, atau kartu yang tertelan, kalian bisa hubungi customer service Mandiri di nomor 14000 atau 021-52997777. Customer service Mandiri akan membantu kalian untuk menyelesaikan masalah kalian, dengan memberikan informasi, solusi, atau kompensasi yang sesuai.

Kesimpulan

Mandiri offline adalah jadwal yang sudah ditentukan oleh bank untuk melakukan proses pembukuan dan pemeliharaan sistem. Mandiri offline berlaku untuk seluruh layanan perbankan dan nasabah.