Beranda » BNI » Kode Error Mesin EDC BNI, Arti, Penyebab dan Solusi

Kode Error Mesin EDC BNI, Arti, Penyebab dan Solusi

Bankplecit.com – Penggunaan mesin EDC BNI dalam transaksi perbankan kini semakin umum. Namun, seringkali pengguna mengalami kendala berupa munculnya kode error pada mesin EDC BNI.

Memahami arti dari setiap kode error dan cara mengatasinya sangat penting agar bisnis tetap berjalan lancar. Kode error ini bisa muncul karena berbagai alasan, mulai dari masalah jaringan hingga kesalahan pengoperasian.

Ketika kode error muncul, hal ini bisa mengganggu proses transaksi dan membuat pelanggan tidak nyaman. Oleh karena itu, mengetahui penyebab dan solusi dari setiap kode error sangatlah penting.

Untuk itu pada kesempatan kali ini, kita akan coba membantu Anda mengenali berbagai kode error yang sering muncul pada mesin EDC BNI serta cara efektif untuk mengatasinya.

Apa Itu Mesin EDC BNI?

Apa Itu Mesin EDC BNI

Mesin EDC (Electronic Data Capture) BNI adalah perangkat yang digunakan untuk memproses pembayaran elektronik, baik menggunakan kartu debit, kredit, maupun metode pembayaran digital lainnya seperti QRIS dan TapCash.

Alat ini penting bagi para merchant untuk menerima pembayaran non-tunai, sehingga memudahkan transaksi dan meningkatkan efisiensi bisnis.

Manfaat Menggunakan Mesin EDC BNI

Menggunakan mesin EDC BNI memberikan berbagai manfaat bagi pengguna dan merchant:

  1. Efisiensi Transaksi: Memungkinkan pembayaran cepat dan efisien tanpa perlu uang tunai.
  2. Keamanan: Mengurangi risiko kehilangan uang tunai karena semua transaksi tercatat secara digital.
  3. Kenyamanan: Memberikan fleksibilitas kepada pelanggan dalam memilih metode pembayaran yang sesuai.
  4. Akseptasi Luas: Mesin EDC BNI dapat menerima berbagai jenis kartu, termasuk Visa, MasterCard, American Express, JCB, QRIS, TapCash, dan LinkAja.

Cara Kerja Mesin EDC BNI

Mesin EDC BNI bekerja dengan menghubungkan kartu pembayaran pelanggan dengan sistem perbankan untuk memproses transaksi. Proses ini mencakup beberapa langkah:

  1. Swipe atau Tap: Pelanggan menggesek atau men-tap kartu mereka di mesin EDC.
  2. Validasi Data: Mesin memvalidasi data kartu dan mengirimkan permintaan otorisasi ke bank penerbit.
  3. Input PIN: Pelanggan memasukkan PIN untuk mengesahkan transaksi.
  4. Persetujuan Transaksi: Bank penerbit memverifikasi dan menyetujui transaksi.
  5. Cetak Struk: Mesin EDC mencetak struk transaksi sebagai bukti pembayaran.

Menggunakan mesin EDC Bank BNI tidak hanya meningkatkan efisiensi transaksi, tetapi juga memberikan pengalaman berbelanja yang lebih baik bagi pelanggan.

Dengan pemahaman yang baik tentang cara kerja dan manfaatnya, merchant dapat memaksimalkan penggunaan mesin ini untuk mendukung pertumbuhan bisnis mereka.

Baca Juga: 6 Cara Mematikan Mesin EDC BNI Dengan Benar dan Mudah

Kode Error Mesin EDC BNI dan Artinya

Kode Error Mesin EDC BNI dan Artinya

Mesin EDC (Electronic Data Capture) BNI adalah alat yang andal untuk memproses transaksi kartu debit dan kredit. Namun, terkadang mesin ini dapat mengalami kendala teknis yang ditandai dengan munculnya kode error.

Memahami berbagai jenis kode error Mesin EDC BNI ini sangat penting agar kalian bisa segera mengidentifikasi dan mengatasinya. Berikut adalah daftar kode error mesin EDC BNI yang sering muncul beserta artinya.

Kode ErrorPesan KodeArti Kode
00ApproveTransaksi berhasil.
01Refer to Card IssuerTransaksi ditolak, hubungi penerbit kartu.
03Invalid MerchantMerchant tidak dikenal.
04Pickup CardKartu ditahan.
05Do Not HonourTransaksi ditolak.
06ErrorKesalahan sistem.
12Invalid TransactionTransaksi tidak dikenal.
13Invalid AmountNominal tidak dapat diproses.
14Invalid Card NumberNomor kartu tidak dikenal.
30Format ErrorFormat salah.
31Bank Not SupportedBank tidak dikenal oleh switch.
33Expired CardKartu kedaluwarsa.
41Lost CardKartu hilang.
43Stolen CardKartu curian.
51Insufficient FundsDana tidak cukup.
52No Checking AccountTidak ada rekening giro.
53No Saving AccountRekening tabungan tidak dikenal.
55Invalid PINPIN salah.
57Transaction Not Permitted to CardholderNasabah tidak dapat melakukan transaksi.
58Transaction Not Permitted to TerminalTerminal tidak dapat melakukan transaksi.
61Exceeded Withdrawal AmountMelebihi batas penarikan.
62Restricted CardKartu diblokir.
63Security ViolationMelanggar sekuritas.
65Exceeded Withdrawal FrequencyMelebihi batas frekuensi penarikan.
75Exceeded PIN TriesMelebihi batas kesalahan PIN.
90Cut Off In ProgressProses akhir hari sedang berlangsung.
91Issuer Switch InoperativeMainframe tidak berfungsi.
92Cannot Route to HostTidak dapat menghubungi host.
93Transaction Cannot Be CompletedTransaksi tidak dapat diselesaikan.
94Duplicate TransmissionTransaksi duplikat.
96System MalfunctionSistem tidak berfungsi dengan baik.

Dengan memahami arti dari setiap kode error mesin EDC BNI, diharapkan pengguna dapat lebih cepat menanggulangi masalah yang muncul saat melakukan transaksi.

Jika Anda sering mengalami masalah yang sama, jangan ragu untuk menghubungi penerbit kartu atau layanan pelanggan bank terkait.

Baca Juga: Cara Settlement EDC BCA 2 Kali Reprint Ulang

Penyebab Kode Error Mesin EDC BNI

Penyebab Kode Error Mesin EDC BNI

Mesin EDC BNI adalah perangkat penting yang digunakan untuk memproses transaksi perbankan.

Meskipun umumnya andal, mesin ini dapat mengalami berbagai kode error yang mengganggu operasional.

Berikut adalah beberapa penyebab utama kode error mesin EDC BNI muncul:

  1. Masalah Koneksi Jaringan: Sinyal jaringan yang lemah, gangguan pada jaringan operator, atau konfigurasi jaringan yang tidak benar.
  2. Konfigurasi Perangkat yang Salah: Pengaturan perangkat yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan atau adanya kesalahan saat instalasi.
  3. Kerusakan Sistem atau Hardware: Komponen perangkat keras yang rusak atau usang, atau kesalahan pada sistem operasi mesin EDC.
  4. Kesalahan Pengguna: Kesalahan dalam memasukkan data, seperti nomor kartu, PIN, atau jumlah transaksi yang salah.
  5. Masalah dengan Kartu atau Akun Nasabah: Kartu yang digunakan mungkin sudah kadaluarsa, hilang, dicuri, atau diblokir. Selain itu, akun nasabah mungkin tidak memiliki cukup dana atau tidak aktif.
  6. Kesalahan Bank: Salah satu contoh error yang muncul karena kesalahan bank yaitu Error Code 12. Kode ini menunjukkan bahwa transaksi yang dilakukan tidak valid.
  7. Masalah Antena NFC: Kesalahan ini biasanya terjadi saat antena NFC pada mesin EDC mengalami masalah.

Dengan memahami penyebab kode error ini, Anda dapat lebih mudah mengatasi dan mengurangi gangguan dalam penggunaan mesin EDC BNI.

Cara Mengatasi Kode Error Mesin EDC BNI

Cara Mengatasi Kode Error Mesin EDC BNI

Menghadapi kode error pada mesin EDC BNI bisa menjadi tantangan, namun dengan panduan yang tepat, masalah ini bisa diatasi dengan efektif.

Berikut adalah langkah-langkah umum dan solusi spesifik untuk mengatasi berbagai kode error pada mesin EDC BNI:

1. Langkah Umum Mengatasi Error

  • Periksa Koneksi Jaringan: Pastikan mesin EDC terhubung dengan jaringan internet yang stabil. Coba restart router atau modem jika diperlukan.
  • Periksa Koneksi Listrik: Pastikan mesin EDC terhubung dengan sumber listrik yang baik. Ganti kabel atau adaptor jika diperlukan.
  • Restart Mesin EDC: Matikan mesin EDC dan hidupkan kembali setelah beberapa detik untuk me-reset sistem.
  • Update Software: Pastikan firmware dan software mesin EDC selalu diperbarui ke versi terbaru untuk menghindari bug dan kompatibilitas masalah.

2. Solusi untuk Setiap Kode Error

  • Kode Error 01 (Refer to Card Issuer): Hubungi bank penerbit kartu untuk klarifikasi lebih lanjut mengenai masalah ini.
  • Kode Error 03 (Invalid Merchant): Pastikan merchant ID yang digunakan terdaftar dengan benar di sistem BNI.
  • Kode Error 04 (Pickup Card): Informasikan kepada nasabah bahwa kartu mereka perlu ditahan dan mereka harus menghubungi bank penerbit kartu.
  • Kode Error 12 (Invalid Transaction): Periksa kembali jenis transaksi yang dilakukan dan pastikan sesuai dengan aturan yang berlaku.
  • Kode Error 13 (Invalid Amount): Pastikan jumlah transaksi yang dimasukkan valid dan tidak melebihi batas yang ditetapkan.
  • Kode Error 55 (Invalid PIN): Minta nasabah untuk memasukkan PIN dengan benar dan periksa apakah mereka mengalami kesulitan saat memasukkan PIN.

3. Solusi Tambahan untuk Masalah Spesifik

  • Error Koneksi (Network Error): Coba pindahkan mesin EDC ke lokasi dengan sinyal jaringan yang lebih baik. Jika menggunakan Wi-Fi, pastikan tidak ada gangguan dari perangkat lain.
  • Masalah dengan Kartu (Card Issues): Verifikasi bahwa kartu yang digunakan tidak kedaluwarsa, tidak dilaporkan hilang atau dicuri, dan masih aktif. Jika kartu baru saja diterbitkan, pastikan sudah diaktifkan sesuai prosedur bank.
  • Masalah Perangkat Keras (Hardware Issues): Jika mesin EDC mengalami kerusakan fisik atau gangguan pada perangkat keras, hubungi layanan teknis resmi untuk perbaikan atau penggantian perangkat.

Jika langkah-langkah di atas tidak menyelesaikan masalah, pertimbangkan untuk:

  • Menghubungi Layanan Pelanggan BNI: BNI memiliki layanan dukungan teknis yang dapat membantu menyelesaikan masalah yang lebih kompleks.
  • Memeriksa Panduan Pengguna: Baca manual pengguna mesin EDC untuk petunjuk lebih lanjut dan pemecahan masalah yang direkomendasikan.

Baca Juga: Cara Mematikan EDC BCA Ingenico, Vega, Castles dan Move

Tips Mencegah Error pada Mesin EDC BNI

Tips Mencegah Error pada Mesin EDC BNI

Untuk mengurangi risiko terjadinya kode error pada mesin EDC BNI, ada beberapa langkah preventif yang dapat dilakukan.

Langkah-langkah ini tidak hanya membantu menjaga mesin EDC tetap berfungsi dengan baik, tetapi juga memastikan pengalaman transaksi yang lebih lancar bagi pengguna.

1. Perawatan Rutin Mesin EDC

  • Bersihkan Mesin Secara Berkala: Pastikan mesin EDC bebas dari debu dan kotoran yang dapat mengganggu fungsi perangkat keras. Gunakan kain lembut dan hindari cairan yang bisa merusak komponen elektronik.
  • Periksa Koneksi Listrik dan Jaringan: Pastikan kabel daya dan koneksi jaringan selalu dalam kondisi baik. Ganti kabel yang rusak dan pastikan tidak ada kabel yang kendor.

2. Update Sistem Secara Berkala

  • Update Firmware dan Software: Periksa dan instal pembaruan perangkat lunak dan firmware yang tersedia dari BNI. Pembaruan ini sering kali mengandung perbaikan bug dan peningkatan keamanan.
  • Restart Mesin Secara Berkala: Lakukan restart pada mesin EDC secara berkala untuk memastikan sistem berjalan dengan optimal dan untuk mengatasi masalah minor sebelum menjadi lebih serius.

3. Training Penggunaan Mesin untuk Staf

  • Pelatihan Reguler: Berikan pelatihan kepada staf mengenai cara menggunakan mesin EDC dengan benar, termasuk cara menangani dan merespons kode error yang muncul.
  • Panduan Tertulis: Sediakan panduan tertulis yang jelas dan mudah dipahami tentang cara mengoperasikan mesin dan cara mengatasi masalah umum. Pastikan panduan ini selalu tersedia di dekat mesin EDC.

4. Memastikan Kualitas Kartu dan Transaksi

  • Periksa Kondisi Kartu: Pastikan kartu yang digunakan dalam kondisi baik, tidak rusak atau aus. Kartu yang rusak bisa menyebabkan pembacaan yang salah dan memicu kode error.
  • Validasi Data Transaksi: Sebelum memproses transaksi, pastikan data yang dimasukkan sudah benar, termasuk jumlah transaksi dan PIN. Kesalahan dalam data input bisa menyebabkan kode error.

5. Gunakan Perangkat Pendukung yang Tepat

  • Sinyal Jaringan yang Kuat: Gunakan jaringan internet yang stabil dan memiliki sinyal kuat. Hindari penggunaan jaringan yang sering mengalami gangguan.
  • Backup Perangkat: Miliki mesin EDC cadangan untuk mengantisipasi jika terjadi kerusakan pada mesin utama, sehingga operasional bisnis tidak terganggu.

Baca Juga: Cara Restart EDC Mandiri Ingenico, Castles dan Verifone

Kesimpulan

Kode error mesin EDC BNI adalah indikasi masalah yang bisa berasal dari berbagai faktor seperti koneksi jaringan, konfigurasi perangkat, kerusakan sistem atau hardware, serta kesalahan pengguna.

Untuk mengatasi kode error ini, penting untuk memahami arti setiap kode dan mengikuti langkah-langkah solusi yang tepat. Perawatan rutin, update sistem, dan pelatihan staf juga dapat membantu mencegah terjadinya error tersebut.

Dengan demikian, operasional mesin EDC BNI dapat berjalan lebih lancar dan efisien, memastikan transaksi bisnis tidak terganggu.