Bankplecit.com – KUR BNI termasuk dalam program pemerintah yang bekerja sama dengan Bank Negara Indonesia (BNI) untuk memberikan akses pembiayaan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Bagi yang ingin mengajukan pinjaman pastinya wajib mengetahui tabel KUR BNI.
Tabel angsuran adalah daftar yang menunjukkan besaran cicilan bulanan yang harus kalian bayar sesuai dengan jumlah pinjaman, suku bunga, dan jangka waktu yang kalian pilih. Pada dasarnya KUR BNI menawarkan bunga rendah, plafon tinggi, dan proses pengajuan yang simpel.
Dengan KUR BNI, kalian bisa mengembangkan usaha kalian dengan lebih optimal dan meningkatkan kesejahteraan. KUR BNI menawarkan berbagai jenis pinjaman, mulai dari Super Mikro, Mikro, hingga Kecil, dengan bunga 6% per tahun, tenor 3-5 tahun, dan plafon hingga Rp 500 juta.
KUR BNI juga tidak memerlukan agunan tambahan untuk pinjaman hingga Rp 50 juta. Namun, sebelum mengajukan KUR BNI, kalian perlu mengetahui beberapa hal penting, seperti tabel angsuran, syarat, dan cara pengajuannya.
Apa itu KUR BNI
KUR BNI adalah salah satu saluran penyalur program KUR yang diselenggarakan oleh pemerintah.
KUR BNI merupakan bentuk kerja sama antara pemerintah dan BNI untuk memberikan dukungan finansial bagi UMKM yang bergerak di berbagai sektor usaha, seperti pertanian, perikanan, industri, perdagangan, jasa, dan lain-lain.
KUR BNI memiliki beberapa keunggulan, antara lain:
- Bunga rendah, yaitu 6% per tahun, yang lebih rendah dibandingkan bunga pinjaman komersial.
- Proses mudah, yaitu bisa dilakukan secara online melalui situs eform.bni.co.id atau datang langsung ke kantor cabang BNI terdekat.
- Syarat ringan, yaitu hanya memerlukan legalitas usaha minimal Surat Ijin Usaha Mikro dan Kecil (SIUMK), usaha berjalan minimal 6 bulan, usia minimal 21 tahun atau sudah menikah, dan Tidak ada pinjaman produktif pada lembaga perbankan lainnya.
- Tidak memerlukan agunan tambahan untuk pinjaman hingga Rp 50 juta, sehingga memudahkan UMKM yang tidak memiliki aset yang bisa dijadikan jaminan.
- Tenor fleksibel, yaitu bisa dipilih antara 3-5 tahun, sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan UMKM.
- Plafon besar, yaitu bisa mencapai Rp 500 juta, tergantung dari jenis pinjaman dan sektor usaha.
Tabel KUR BNI
KUR BNI memiliki tiga jenis pinjaman, yaitu Super Mikro, Mikro, dan Kecil. Masing-masing jenis pinjaman memiliki karakteristik, persyaratan, dan manfaat yang berbeda-beda.
Berikut adalah penjelasan syarat, cara pengajuan dan tabel angsuran masing-masing jenis pinjaman KUR BNI:
1. Super Mikro
KUR Super Mikro adalah jenis pinjaman KUR BNI yang ditujukan untuk UMKM yang membutuhkan modal kerja atau investasi dengan limit maksimum Rp 10 juta.
KUR Super Mikro memiliki keunggulan sebagai berikut:
- Tidak memerlukan agunan tambahan, sehingga memudahkan UMKM yang tidak memiliki aset yang bisa dijadikan jaminan.
- Tersedia untuk perorangan atau badan usaha, termasuk mantan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan karyawan yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang aktif bergerak dalam usaha produktif.
- Bisa digunakan untuk berbagai sektor usaha, seperti pertanian, perikanan, industri, perdagangan, jasa, dan lain-lain.
Persyaratan untuk mengajukan KUR Super Mikro adalah sebagai berikut:
- Memiliki usaha dan sudah berjalan paling tidak 6 bulan.
- Berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah.
- Tidak ada pinjaman produktif pada lembaga perbankan lainnya.
- Memiliki legalitas usaha minimal SIUMK atau surat keterangan usaha dari pemerintah setempat.
- Melampirkan fotokopi KTP, NPWP, dan rekening tabungan BNI.
Cara mengajukan KUR Super Mikro adalah sebagai berikut:
- Silahkan mengunjungi situs eform.bni.co.id untuk mendaftar KUR BNI secara online.
- Periksa kembali syarat dan ketentuan KUR sebelum melakukan pendaftaran.
- Checklist dan lengkapi semua syarat umum yang telah ditetapkan.
- Klik “Daftar” dan ikuti langkah-langkah pendaftaran.
- Tunggu konfirmasi dari pihak BNI melalui email atau telepon.
Jumlah Pinjaman | Tenor 3 Tahun | Tenor 4 Tahun | Tenor 5 Tahun |
---|---|---|---|
Rp 1 juta | Rp 30.400 | Rp 23.300 | Rp 19.000 |
Rp 2 juta | Rp 60.800 | Rp 46.600 | Rp 38.000 |
Rp 3 juta | Rp 91.200 | Rp 69.900 | Rp 57.000 |
Rp 4 juta | Rp 121.600 | Rp 93.200 | Rp 76.000 |
Rp 5 juta | Rp 152.000 | Rp 116.500 | Rp 95.000 |
Rp 6 juta | Rp 182.400 | Rp 139.800 | Rp 114.000 |
Rp 7 juta | Rp 212.800 | Rp 163.100 | Rp 133.000 |
Rp 8 juta | Rp 243.200 | Rp 186.400 | Rp 152.000 |
Rp 9 juta | Rp 273.600 | Rp 209.700 | Rp 171.000 |
Rp 10 juta | Rp 304.000 | Rp 233.000 | Rp 190.000 |
2. Mikro
KUR Mikro adalah jenis pinjaman KUR BNI yang ditujukan untuk UMKM yang membutuhkan modal kerja atau investasi dengan limit maksimum Rp 50 juta.
KUR Mikro memiliki keunggulan sebagai berikut:
- Tidak memerlukan agunan tambahan, sehingga memudahkan UMKM yang tidak memiliki aset yang bisa dijadikan jaminan.
- Tersedia untuk perorangan atau badan usaha yang aktif bergerak dalam usaha produktif dan memiliki legalitas usaha minimal SIUMK.
- Bisa digunakan untuk berbagai sektor usaha, seperti pertanian, perikanan, industri, perdagangan, jasa, dan lain-lain.
Persyaratan untuk mengajukan KUR Mikro adalah sebagai berikut:
- Memiliki usaha dan sudah berjalan paling tidak 6 bulan.
- Berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah.
- Tidak ada pinjaman produktif pada lembaga perbankan lainnya.
- Memiliki legalitas usaha minimal SIUMK atau surat keterangan usaha dari pemerintah setempat.
- Melampirkan fotokopi KTP, NPWP, dan rekening tabungan BNI.
Cara mengajukan KUR Mikro adalah sama dengan cara mengajukan KUR Super Mikro, yaitu melalui situs eform.bni.co.id atau datang langsung ke kantor cabang BNI terdekat.
Jumlah Pinjaman | Tenor 3 Tahun | Tenor 4 Tahun | Tenor 5 Tahun |
---|---|---|---|
Rp 10 juta | Rp 304.000 | Rp 233.000 | Rp 190.000 |
Rp 15 juta | Rp 456.000 | Rp 349.000 | Rp 285.000 |
Rp 20 juta | Rp 608.000 | Rp 466.000 | Rp 380.000 |
Rp 25 juta | Rp 760.000 | Rp 583.000 | Rp 475.000 |
Rp 30 juta | Rp 912.000 | Rp 699.000 | Rp 570.000 |
Rp 35 juta | Rp 1.064.000 | Rp 816.000 | Rp 665.000 |
Rp 40 juta | Rp 1.216.000 | Rp 932.000 | Rp 760.000 |
Rp 45 juta | Rp 1.368.000 | Rp 1.049.000 | Rp 855.000 |
Rp 50 juta | Rp 1.520.000 | Rp 1.166.000 | Rp 950.000 |
3. Kecil
KUR Kecil adalah jenis pinjaman KUR BNI yang ditujukan untuk UMKM yang membutuhkan modal kerja atau investasi dengan limit maksimum Rp 500 juta.
KUR Kecil memiliki keunggulan sebagai berikut:
- Bisa digunakan untuk berbagai sektor usaha, seperti pertanian, perikanan, industri, perdagangan, jasa, dan lain-lain.
- Memiliki plafon yang lebih besar dibandingkan dengan KUR Super Mikro dan KUR Mikro, sehingga dapat memenuhi kebutuhan modal usaha yang lebih besar.
Persyaratan untuk mengajukan KUR Kecil adalah sebagai berikut:
- Memiliki usaha dan sudah berjalan paling tidak 6 bulan.
- Berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah.
- Tidak ada pinjaman produktif pada lembaga perbankan lainnya.
- Memiliki legalitas usaha minimal SIUMK atau surat keterangan usaha dari pemerintah setempat.
- Melampirkan fotokopi KTP, NPWP, dan rekening tabungan BNI.
- Menyediakan agunan tambahan untuk pinjaman di atas Rp 50 juta, seperti sertifikat tanah, BPKB kendaraan, deposito, atau surat berharga lainnya.
Cara mengajukan KUR Kecil adalah sama dengan cara mengajukan KUR Super Mikro dan KUR Mikro, yaitu melalui situs eform.bni.co.id atau datang langsung ke kantor cabang BNI terdekat.
Jumlah Pinjaman | Tenor 3 Tahun | Tenor 4 Tahun | Tenor 5 Tahun |
---|---|---|---|
Rp 50 juta | Rp 1.520.000 | Rp 1.166.000 | Rp 950.000 |
Rp 100 juta | Rp 3.040.000 | Rp 2.332.000 | Rp 1.900.000 |
Rp 150 juta | Rp 4.560.000 | Rp 3.498.000 | Rp 2.850.000 |
Rp 200 juta | Rp 6.080.000 | Rp 4.664.000 | Rp 3.800.000 |
Rp 250 juta | Rp 7.600.000 | Rp 5.830.000 | Rp 4.750.000 |
Rp 300 juta | Rp 9.120.000 | Rp 6.996.000 | Rp 5.700.000 |
Rp 350 juta | Rp 10.640.000 | Rp 8.162.000 | Rp 6.650.000 |
Rp 400 juta | Rp 12.160.000 | Rp 9.328.000 | Rp 7.600.000 |
Rp 450 juta | Rp 13.680.000 | Rp 10.494.000 | Rp 8.550.000 |
Rp 500 juta | Rp 15.200.000 | Rp 11.660.000 | Rp 9.500.000 |
Tips Mengajukan KUR BNI
Setelah mengetahui tabel KUR BNI, kalian mungkin tertarik untuk mengajukan pinjaman untuk mengembangkan usaha kalian. Namun, sebelum itu, ada beberapa tips yang bisa kalian lakukan untuk meningkatkan peluang kalian diterima.
- Pastikan kalian memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan oleh BNI, seperti legalitas usaha, usia, dan Tidak ada pinjaman produktif pada lembaga perbankan lainnya.
- Pilih jenis pinjaman yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan kalian. Jangan mengajukan pinjaman yang melebihi kebutuhan modal usaha kalian atau yang melebihi kemampuan kalian untuk membayar cicilan bulanan.
- Siapkan dokumen-dokumen yang diperlukan dengan lengkap dan benar. Periksa kembali fotokopi KTP, NPWP, rekening tabungan BNI, legalitas usaha, dan agunan tambahan (jika ada) sebelum mengirimkannya ke BNI.
- Jelaskan dengan jelas dan rinci tujuan usaha kalian, rencana penggunaan dana pinjaman, dan proyeksi keuangan usaha kalian. Hal ini akan membantu BNI untuk menilai kelayakan usaha kalian dan potensi pengembalian pinjaman kalian.
Kesimpulan
KUR BNI adalah salah satu pilihan yang bisa di pertimbangkan untuk mendapatkan dukungan finansial bagi usaha kalian. Namun, ingatlah untuk selalu mengajukan dan mengelola pinjaman dengan bertanggung jawab dan bijak.
Demikianlah tabel KUR BNI, semoga artikel ini bermanfaat bagi kalian yang sedang mencari pinjaman modal usaha dengan bunga renda.