Beranda » BCA » Perbedaan BCA Finance dan BCA Multifinance Secara Lengkap

Perbedaan BCA Finance dan BCA Multifinance Secara Lengkap

Bankplecit.com – Apakah kalian sedang mencari pembiayaan untuk membeli kendaraan bermotor, properti, atau barang elektronik? Apakah kalian bingung memilih antara BCA Finance dan BCA Multifinance? Jika jawaban kalian adalah ya, maka wajib tahu tentang perbedaan BCA Finance dan BCA Multifinance.

BCA Finance dan BCA Multifinance adalah dua perusahaan pembiayaan yang berada di bawah naungan BCA (Bank Central Asia), salah satu bank swasta terbesar di Indonesia. Kedua perusahaan ini menawarkan berbagai produk pembiayaan untuk memenuhi kebutuhan konsumen, baik individu maupun korporasi.

Namun, meskipun keduanya berasal dari BCA, ada beberapa perbedaan mendasar antara BCA Finance dan BCA Multifinance yang perlu kalian ketahui sebelum memutuskan untuk mengajukan pembiayaan.

Kami akan menjelaskan perbedaan kedua anak perusahaan BCA di setiap aspek tersebut, serta memberikan contoh dan ilustrasi untuk mempermudah pemahaman kalian. Kami juga akan memberikan tips untuk memilih produk pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan kalian, serta cara mengajukan pembiayaannya.

Perbedaan Bidang Usaha BCA Finance dan BCA Multifinance

Perbedaan Bidang Usaha BCA Finance dan BCA Multifinance
Source: bisnisindonesia.id

Kedua anak perusahaan BCA memiliki perbedaan bidang usaha yang cukup signifikan. BCA Finance bergerak di bidang pembiayaan konsumen, yaitu pembiayaan yang diberikan kepada individu untuk membeli barang konsumsi, seperti kendaraan bermotor, properti, atau barang elektronik.

BCA Finance memiliki izin usaha sebagai perusahaan pembiayaan konsumen dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Sementara itu, BCA Multifinance bergerak di bidang pembiayaan multiguna, yaitu pembiayaan yang diberikan kepada individu atau korporasi untuk berbagai tujuan, seperti modal kerja, investasi, atau kebutuhan lainnya.

BCA Multifinance memiliki izin usaha sebagai perusahaan pembiayaan multiguna dari OJK.

Perbedaan bidang usaha ini berpengaruh pada jenis produk, syarat dan ketentuan, bunga dan biaya, serta proses dan layanan yang ditawarkan oleh kedua anak perusahaan BCA.

Perbedaan Jenis Produk BCA Finance dan BCA Multifinance

Perbedaan Jenis Produk BCA Finance dan BCA Multifinance
Source: www.bcamf.co.id

BCA Finance dan BCA Multifinance menawarkan berbagai jenis produk pembiayaan yang sesuai dengan bidang usaha mereka. Berikut adalah beberapa produk yang ditawarkan oleh kedua anak perusahaan BCA, beserta penjelasan singkatnya.

Produk BCA Finance

BCA Finance memiliki tiga produk utama, yaitu:

  • Kredit Mobil: Produk ini merupakan pembiayaan untuk membeli mobil baru atau bekas, baik secara tunai maupun kredit. BCA Finance menawarkan berbagai pilihan merk, tipe, dan tahun pembuatan mobil, serta berbagai pilihan tenor, angsuran, dan uang muka. BCA Finance juga menawarkan fasilitas asuransi, bunga tetap, dan bunga efektif untuk produk ini.
  • Kredit Motor: Produk ini merupakan pembiayaan untuk membeli motor baru atau bekas, baik secara tunai maupun kredit. BCA Finance menawarkan berbagai pilihan merk, tipe, dan tahun pembuatan motor, serta berbagai pilihan tenor, angsuran, dan uang muka. BCA Finance juga menawarkan fasilitas asuransi, bunga tetap, dan bunga efektif untuk produk ini.
  • Kredit Properti: Produk ini merupakan pembiayaan untuk membeli properti baru atau bekas, seperti rumah, apartemen, ruko, atau tanah. BCA Finance menawarkan berbagai pilihan lokasi, luas, dan harga properti, serta berbagai pilihan tenor, angsuran, dan uang muka. BCA Finance juga menawarkan fasilitas asuransi, bunga tetap, dan bunga efektif untuk produk ini.

Produk BCA Multifinance

BCA Multifinance memiliki empat produk utama, yaitu:

  • BCA Multiguna: Produk ini merupakan pembiayaan multiguna yang dapat digunakan untuk berbagai tujuan, seperti modal kerja, investasi, pendidikan, kesehatan, renovasi, pernikahan, liburan, atau kebutuhan lainnya. BCA Multifinance menawarkan berbagai pilihan tenor, angsuran, dan plafon, serta berbagai pilihan jaminan, seperti BPKB mobil, BPKB motor, sertifikat rumah, atau deposito. BCA Multifinance juga menawarkan fasilitas asuransi, bunga tetap, dan bunga efektif untuk produk ini.
  • BCA Multiguna Syariah: Produk ini merupakan pembiayaan multiguna yang berbasis syariah, yaitu pembiayaan yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, seperti tidak mengandung unsur riba, gharar, maysir, atau haram. BCA Multifinance menawarkan berbagai pilihan tenor, angsuran, dan plafon, serta berbagai pilihan jaminan, seperti BPKB mobil, BPKB motor, sertifikat rumah, atau deposito. BCA Multifinance juga menawarkan fasilitas asuransi, margin tetap, dan margin efektif untuk produk ini.
  • BCA Multiguna Korporasi: Produk ini merupakan pembiayaan multiguna yang ditujukan untuk korporasi, yaitu badan usaha yang memiliki legalitas hukum, seperti PT, CV, Koperasi, Yayasan, atau BUMN. BCA Multifinance menawarkan berbagai pilihan tenor, angsuran, dan plafon, serta berbagai pilihan jaminan, seperti BPKB mobil, BPKB motor, sertifikat rumah, atau deposito. BCA Multifinance juga menawarkan fasilitas asuransi, bunga tetap, dan bunga efektif untuk produk ini.
  • BCA Multiguna Korporasi Syariah: Produk ini merupakan pembiayaan multiguna yang berbasis syariah yang ditujukan untuk korporasi, yaitu badan usaha yang memiliki legalitas hukum, seperti PT, CV, Koperasi, Yayasan, atau BUMN. BCA Multifinance menawarkan berbagai pilihan tenor, angsuran, dan plafon, serta berbagai pilihan jaminan, seperti BPKB mobil, BPKB motor, sertifikat rumah, atau deposito. BCA Multifinance juga menawarkan fasilitas asuransi, margin tetap, dan margin efektif untuk produk ini.

Perbedaan Syarat BCA Finance dan BCA Multifinance

Perbedaan Syarat BCA Finance dan BCA Multifinance
Source: bisnisindonesia.id

Kedua anak perusahaan BCA memiliki perbedaan syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi oleh calon nasabah yang ingin mengajukan pembiayaan. Perbedaan tersebut meliputi persyaratan umum, persyaratan khusus, persyaratan dokumen, dan persyaratan jaminan.

Berikut adalah penjelasan singkat tentang perbedaan syarat dan ketentuan dari kedua anak perusahaan BCA.

Persyaratan Umum

Persyaratan umum adalah persyaratan yang berlaku untuk semua jenis produk pembiayaan yang ditawarkan oleh kedua anak perusahaan BCA. Persyaratan umum ini meliputi:

  • Warga Negara Indonesia (WNI): Calon nasabah harus memiliki kewarganegaraan Indonesia dan memiliki kartu tanda penduduk (KTP) yang masih berlaku.
  • Usia Minimum dan Maksimum: Calon nasabah harus berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah, dan maksimal 65 tahun pada saat jatuh tempo pembiayaan.
  • Penghasilan Minimum: Calon nasabah harus memiliki penghasilan minimum yang cukup untuk membayar angsuran pembiayaan. Penghasilan minimum ini berbeda-beda tergantung pada jenis produk, tenor, dan plafon yang dipilih. Penghasilan minimum ini harus dibuktikan dengan slip gaji, buku tabungan, atau dokumen lain yang relevan. Secara umum, penghasilan minimum untuk produk BCA Finance adalah Rp 3 juta per bulan, sedangkan untuk produk BCA Multifinance adalah Rp 5 juta per bulan.
  • Status Pekerjaan: Calon nasabah harus memiliki status pekerjaan yang tetap dan stabil, baik sebagai karyawan, wiraswasta, profesional, atau pensiunan. Status pekerjaan ini harus dibuktikan dengan surat keterangan kerja, surat izin usaha, surat keterangan profesi, atau dokumen lain yang relevan. Secara umum, calon nasabah harus bekerja atau berusaha minimal 1 tahun untuk produk BCA Finance, dan minimal 2 tahun untuk produk BCA Multifinance.
  • Status Tempat Tinggal: Calon nasabah harus memiliki status tempat tinggal yang jelas dan sesuai dengan alamat yang tertera di KTP. Status tempat tinggal ini harus dibuktikan dengan surat keterangan domisili, surat keterangan kepemilikan rumah, surat keterangan sewa rumah, atau dokumen lain yang relevan. Secara umum, calon nasabah harus tinggal di tempat yang sama minimal 1 tahun untuk produk BCA Finance, dan minimal 2 tahun untuk produk BCA Multifinance.

Persyaratan Khusus

Persyaratan khusus adalah persyaratan yang berlaku untuk jenis produk tertentu yang ditawarkan oleh kedua anak perusahaan BCA. Persyaratan khusus ini meliputi:

  • Persyaratan Kredit Mobil BCA Finance: Calon nasabah harus memilih mobil yang sesuai dengan kriteria yang ditentukan oleh BCA Finance, seperti merk, tipe, tahun pembuatan, kondisi, harga, dan lainnya. Calon nasabah juga harus membayar uang muka minimal 20% dari harga mobil, dan memilih tenor maksimal 60 bulan untuk mobil baru, dan maksimal 48 bulan untuk mobil bekas. Calon nasabah juga harus menyerahkan BPKB mobil sebagai jaminan, dan mengikuti proses penilaian, verifikasi, dan penandatanganan perjanjian pembiayaan.
  • Persyaratan Kredit Motor BCA Finance: Calon nasabah harus memilih motor yang sesuai dengan kriteria yang ditentukan oleh BCA Finance, seperti merk, tipe, tahun pembuatan, kondisi, harga, dan lainnya. Calon nasabah juga harus membayar uang muka minimal 10% dari harga motor, dan memilih tenor maksimal 36 bulan untuk motor baru, dan maksimal 24 bulan untuk motor bekas. Calon nasabah juga harus menyerahkan BPKB motor sebagai jaminan, dan mengikuti proses penilaian, verifikasi, dan penandatanganan perjanjian pembiayaan.
  • Persyaratan Kredit Properti BCA Finance: Calon nasabah harus memilih properti yang sesuai dengan kriteria yang ditentukan oleh BCA Finance, seperti lokasi, luas, harga, dan lainnya. Calon nasabah juga harus membayar uang muka minimal 20% dari harga properti, dan memilih tenor maksimal 180 bulan untuk properti baru, dan maksimal 120 bulan untuk properti bekas. Calon nasabah juga harus menyerahkan sertifikat properti sebagai jaminan, dan mengikuti proses penilaian, verifikasi, dan penandatanganan perjanjian pembiayaan.
  • Persyaratan BCA Multiguna BCA Multifinance: Calon nasabah harus menentukan tujuan penggunaan dana, dan memilih plafon yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan. Calon nasabah juga harus memilih tenor maksimal 60 bulan untuk BCA Multiguna dengan jaminan BPKB mobil, maksimal 36 bulan untuk BCA Multiguna dengan jaminan BPKB motor, maksimal 180 bulan untuk BCA Multiguna dengan jaminan sertifikat rumah, dan maksimal 12 bulan untuk BCA Multiguna dengan jaminan deposito. Calon nasabah juga harus menyerahkan jaminan yang dipilih, dan mengikuti proses penilaian, verifikasi, dan penandatanganan perjanjian pembiayaan.
  • Persyaratan BCA Multiguna Syariah BCA Multifinance: Calon nasabah harus menentukan tujuan penggunaan dana, dan memilih plafon yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan. Calon nasabah juga harus memilih tenor maksimal 60 bulan untuk BCA Multiguna Syariah dengan jaminan BPKB mobil, maksimal 36 bulan untuk BCA Multiguna Syariah dengan jaminan BPKB motor, maksimal 180 bulan untuk BCA Multiguna Syariah dengan jaminan sertifikat rumah, dan maksimal 12 bulan untuk BCA Multiguna Syariah dengan jaminan deposito. Calon nasabah juga harus menyerahkan jaminan yang dipilih, dan mengikuti proses penilaian, verifikasi, dan penandatanganan perjanjian pembiayaan. Calon nasabah juga harus menyetujui akad syariah yang digunakan, seperti murabahah, ijarah, atau musyarakah.
  • Persyaratan BCA Multiguna Korporasi BCA Multifinance: Calon nasabah harus memiliki badan usaha yang legal dan beroperasi minimal 2 tahun. Calon nasabah juga harus menentukan tujuan penggunaan dana, dan memilih plafon yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan. Calon nasabah juga harus memilih tenor maksimal 60 bulan untuk BCA Multiguna Korporasi dengan jaminan BPKB mobil, maksimal 36 bulan untuk BCA Multiguna Korporasi dengan jaminan BPKB motor, maksimal 180 bulan untuk BCA Multiguna Korporasi dengan jaminan sertifikat rumah, dan maksimal 12 bulan untuk BCA Multiguna Korporasi dengan jaminan deposito. Calon nasabah juga harus menyerahkan jaminan yang dipilih, dan mengikuti proses penilaian, verifikasi, dan penandatanganan perjanjian pembiayaan. Calon nasabah juga harus menyerahkan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan badan usaha, seperti akta pendirian, SIUP, TDP, NPWP, laporan keuangan, dan lainnya.
  • Persyaratan BCA Multiguna Korporasi Syariah BCA Multifinance: Calon nasabah harus memiliki badan usaha yang legal dan beroperasi minimal 2 tahun. Calon nasabah juga harus menentukan tujuan penggunaan dana, dan memilih plafon yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan. Calon nasabah juga harus memilih tenor maksimal 60 bulan untuk BCA Multiguna Korporasi Syariah dengan jaminan BPKB mobil, maksimal 36 bulan untuk BCA Multiguna Korporasi Syariah dengan jaminan BPKB motor, maksimal 180 bulan untuk BCA Multiguna Korporasi Syariah dengan jaminan sertifikat rumah, dan maksimal 12 bulan untuk BCA Multiguna Korporasi Syariah dengan jaminan deposito. Calon nasabah juga harus menyerahkan jaminan yang dipilih, dan mengikuti proses penilaian, verifikasi, dan penandatanganan perjanjian pembiayaan. Calon nasabah juga harus menyetujui akad syariah yang digunakan, seperti murabahah, ijarah, atau musyarakah. Calon nasabah juga harus menyerahkan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan badan usaha, seperti akta pendirian, SIUP, TDP, NPWP, laporan keuangan, dan lainnya.

Perbedaan Persyaratan Dokumen dan Jaminan BCA Finance dan BCA Multifinance

Perbedaan Persyaratan Dokumen
Source: www.bcamf.co.id

Persyaratan dokumen dan jaminan adalah persyaratan yang berkaitan dengan dokumen-dokumen yang harus diserahkan oleh calon nasabah, serta jaminan yang harus diberikan oleh calon nasabah sebagai bentuk jaminan atas pembiayaan yang diberikan oleh kedua anak perusahaan BCA.

Persyaratan dokumen dan jaminan ini meliputi:

  • Persyaratan Dokumen BCA Finance dan BCA Multifinance: Calon nasabah harus menyiapkan dan menyerahkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan oleh BCA Finance dan BCA Multifinance, seperti KTP, NPWP, slip gaji, buku tabungan, surat keterangan kerja, surat izin usaha, surat keterangan profesi, surat keterangan domisili, surat keterangan kepemilikan rumah, surat keterangan sewa rumah, akta pendirian, SIUP, TDP, laporan keuangan, dan lainnya. Dokumen-dokumen ini harus asli, lengkap, dan masih berlaku. Dokumen-dokumen ini digunakan untuk melakukan verifikasi data, analisis kredit, dan penilaian kelayakan calon nasabah.
  • Persyaratan Jaminan BCA Finance dan BCA Multifinance: Calon nasabah harus memberikan jaminan yang sesuai dengan jenis produk yang dipilih, seperti BPKB mobil, BPKB motor, sertifikat rumah, atau deposito. Jaminan ini harus asli, lengkap, dan bebas dari beban atau sengketa. Jaminan ini digunakan untuk mengamankan hak dan kewajiban BCA Finance dan BCA Multifinance, serta sebagai jaminan pelunasan pembiayaan jika terjadi gagal bayar atau wanprestasi.

Perbedaan Proses Pengajuan Pembiayaan BCA Finance dan BCA Multifinance

Perbedaan Proses Pengajuan
Source: finansial.bisnis.com

Kedua anak perusahaan BCA memiliki perbedaan proses pengajuan pembiayaan yang harus diikuti oleh calon nasabah yang ingin mendapatkan pembiayaan.

Perbedaan proses pengajuan pembiayaan ini meliputi cara pengajuan, waktu pengajuan, dan lama pengajuan. Berikut adalah penjelasan singkat tentang perbedaan proses pengajuan pembiayaan dari BCA Finance dan BCA Multifinance.

Cara Pengajuan

Kedua anak perusahaan BCA menawarkan berbagai cara pengajuan pembiayaan yang dapat dipilih oleh calon nasabah, seperti:

  • Mengunjungi Kantor Cabang atau Kantor Pemasaran: Calon nasabah dapat mengunjungi kantor cabang atau kantor pemasaran BCA Finance dan BCA Multifinance yang tersebar di seluruh Indonesia. Di sana, calon nasabah dapat bertemu dengan petugas atau marketing yang akan memberikan informasi, konsultasi, dan bantuan mengenai produk, syarat, dan proses pengajuan pembiayaan. Calon nasabah juga dapat mengisi formulir pengajuan, menyerahkan dokumen, dan menandatangani perjanjian pembiayaan di kantor cabang atau kantor pemasaran tersebut.
  • Menghubungi Call Center atau Customer Service: Calon nasabah dapat menghubungi call center atau customer service BCA Finance dan BCA Multifinance melalui telepon, email, atau media sosial. Di sana, calon nasabah dapat mendapatkan informasi, konsultasi, dan bantuan mengenai produk, syarat, dan proses pengajuan pembiayaan. Calon nasabah juga dapat mengirimkan dokumen melalui fax, email, atau aplikasi. Calon nasabah juga dapat menandatangani perjanjian pembiayaan secara elektronik atau dengan mengundang petugas atau marketing ke tempat calon nasabah.
  • Mengakses Website atau Aplikasi: Calon nasabah dapat mengakses website atau aplikasi BCA Finance dan BCA Multifinance melalui komputer, laptop, tablet, atau smartphone. Di sana, calon nasabah dapat melihat informasi, konsultasi, dan bantuan mengenai produk, syarat, dan proses pengajuan pembiayaan. Calon nasabah juga dapat mengisi formulir pengajuan, mengunggah dokumen, dan menandatangani perjanjian pembiayaan secara online. Calon nasabah juga dapat melacak status pengajuan, melihat jadwal angsuran, dan melakukan pembayaran melalui website atau aplikasi tersebut.

Waktu Pengajuan

BCA Finance dan BCA Multifinance memiliki perbedaan waktu pengajuan pembiayaan yang berkaitan dengan jam operasional, hari kerja, dan periode pengajuan. Perbedaan waktu pengajuan pembiayaan ini meliputi:

  • Jam Operasional: BCA Finance dan BCA Multifinance memiliki jam operasional yang berbeda-beda tergantung pada cara pengajuan yang dipilih. Secara umum, jam operasional untuk mengunjungi kantor cabang atau kantor pemasaran adalah Senin-Jumat pukul 08.00-17.00, dan Sabtu pukul 08.00-13.00. Jam operasional untuk menghubungi call center atau customer service adalah Senin-Minggu pukul 08.00-21.00. Jam operasional untuk mengakses website atau aplikasi adalah 24 jam setiap hari.
  • Hari Kerja: BCA Finance dan BCA Multifinance memiliki hari kerja yang berbeda-beda tergantung pada cara pengajuan yang dipilih. Secara umum, hari kerja untuk mengunjungi kantor cabang atau kantor pemasaran adalah Senin-Sabtu, kecuali hari libur nasional. Hari kerja untuk menghubungi call center atau customer service adalah Senin-Minggu, kecuali hari libur nasional. Hari kerja untuk mengakses website atau aplikasi adalah setiap hari, termasuk hari libur nasional.
  • Periode Pengajuan: BCA Finance dan BCA Multifinance memiliki periode pengajuan yang berbeda-beda tergantung pada jenis produk yang dipilih. Secara umum, periode pengajuan untuk produk BCA Finance adalah sepanjang tahun, tanpa batasan waktu. Periode pengajuan untuk produk BCA Multifinance adalah sepanjang tahun, tetapi dengan batasan waktu tertentu untuk produk tertentu, seperti BCA Multiguna dengan jaminan deposito yang hanya dapat diajukan pada bulan Januari, April, Juli, dan Oktober.

Lama Pengajuan

BCA Finance dan BCA Multifinance memiliki perbedaan lama pengajuan pembiayaan yang berkaitan dengan durasi proses, pencairan dana, dan pelunasan dini. Perbedaan lama pengajuan pembiayaan ini meliputi:

  • Durasi Proses: BCA Finance dan BCA Multifinance memiliki durasi proses yang berbeda-beda tergantung pada jenis produk, cara pengajuan, dan kelengkapan dokumen. Secara umum, durasi proses untuk produk BCA Finance adalah 1-3 hari kerja, sedangkan untuk produk BCA Multifinance adalah 3-5 hari kerja. Durasi proses ini meliputi waktu yang dibutuhkan untuk melakukan penilaian, verifikasi, dan penandatanganan perjanjian pembiayaan.
  • Pencairan Dana: BCA Finance dan BCA Multifinance memiliki waktu pencairan dana yang berbeda-beda tergantung pada jenis produk, cara pengajuan, dan kelengkapan dokumen. Secara umum, waktu pencairan dana untuk produk BCA Finance adalah 1-2 hari kerja setelah perjanjian pembiayaan ditandatangani, sedangkan untuk produk BCA Multifinance adalah 2-3 hari kerja setelah perjanjian pembiayaan ditandatangani. Waktu pencairan dana ini meliputi waktu yang dibutuhkan untuk melakukan penyerahan jaminan, pengecekan administrasi, dan transfer dana.
  • Pelunasan Dini: BCA Finance dan BCA Multifinance memiliki ketentuan pelunasan dini yang berbeda-beda tergantung pada jenis produk, tenor, dan sisa pokok. Secara umum, ketentuan pelunasan dini untuk produk BCA Finance adalah dapat dilakukan kapan saja, tetapi dengan dikenakan biaya pelunasan dini sebesar 5% dari sisa pokok, sedangkan untuk produk BCA Multifinance adalah dapat dilakukan setelah minimal 6 bulan berjalan, tetapi dengan dikenakan biaya pelunasan dini sebesar 8% dari sisa pokok. Ketentuan pelunasan dini ini meliputi syarat dan prosedur yang harus dipenuhi oleh nasabah yang ingin melunasi pembiayaan sebelum jatuh tempo.

Perbedaan Bunga dan Biaya BCA Finance dan BCA Multifinance

Perbedaan Bunga dan Biaya
Source: www.bcamf.co.id

BCA Finance dan BCA Multifinance memiliki perbedaan bunga dan biaya yang dikenakan kepada nasabah yang sudah mendapatkan pembiayaan. Perbedaan bunga dan biaya ini meliputi:

  • Bunga atau Margin: BCA Finance dan BCA Multifinance memiliki bunga atau margin yang berbeda-beda tergantung pada jenis produk, tenor, plafon, dan jaminan yang dipilih. Secara umum, bunga atau margin untuk produk BCA Finance adalah berkisar antara 6%-12% per tahun, sedangkan untuk produk BCA Multifinance adalah berkisar antara 8%-15% per tahun. Bunga atau margin ini dapat berupa bunga atau margin tetap, yaitu bunga atau margin yang tidak berubah selama masa pembiayaan, atau bunga atau margin efektif, yaitu bunga atau margin yang berubah sesuai dengan sisa pokok yang harus dibayar.
  • Biaya Administrasi: BCA Finance dan BCA Multifinance memiliki biaya administrasi yang berbeda-beda tergantung pada jenis produk, tenor, plafon, dan jaminan yang dipilih. Secara umum, biaya administrasi untuk produk BCA Finance adalah berkisar antara Rp 500.000-Rp 1.000.000, sedangkan untuk produk BCA Multifinance adalah berkisar antara Rp 750.000-Rp 1.500.000. Biaya administrasi ini dikenakan sekali saja pada saat pengajuan pembiayaan, dan digunakan untuk menutup biaya-biaya yang berkaitan dengan proses pengajuan, seperti biaya penilaian, biaya verifikasi, biaya notaris, dan lainnya.
  • Biaya Asuransi: BCA Finance dan BCA Multifinance memiliki biaya asuransi yang berbeda-beda tergantung pada jenis produk, tenor, plafon, dan jaminan yang dipilih. Secara umum, biaya asuransi untuk produk BCA Finance adalah berkisar antara 2%-4% dari harga jaminan, sedangkan untuk produk BCA Multifinance adalah berkisar antara 3%-5% dari harga jaminan. Biaya asuransi ini dikenakan sekali saja pada saat pengajuan pembiayaan, dan digunakan untuk menutup risiko-risiko yang mungkin terjadi pada jaminan, seperti kebakaran, kecelakaan, pencurian, atau kerusakan. Biaya asuransi ini dapat dibayar secara tunai, dicicil, atau ditambahkan ke dalam angsuran.
  • Biaya Provisi: BCA Finance dan BCA Multifinance memiliki biaya provisi yang berbeda-beda tergantung pada jenis produk, tenor, plafon, dan jaminan yang dipilih. Secara umum, biaya provisi untuk produk BCA Finance adalah berkisar antara 1%-2% dari plafon, sedangkan untuk produk BCA Multifinance adalah berkisar antara 2%-3% dari plafon. Biaya provisi ini dikenakan sekali saja pada saat pengajuan pembiayaan, dan digunakan untuk menutup biaya-biaya yang berkaitan dengan pemberian pembiayaan, seperti biaya transfer, biaya pencairan, biaya penyerahan jaminan, dan lainnya. Biaya provisi ini dapat dibayar secara tunai, dicicil, atau ditambahkan ke dalam angsuran.
  • Biaya Pelunasan Dini: BCA Finance dan BCA Multifinance memiliki biaya pelunasan dini yang berbeda-beda tergantung pada jenis produk, tenor, dan sisa pokok. Secara umum, biaya pelunasan dini untuk produk BCA Finance adalah sebesar 5% dari sisa pokok, sedangkan untuk produk BCA Multifinance adalah sebesar 8% dari sisa pokok. Biaya pelunasan dini ini dikenakan jika nasabah ingin melunasi pembiayaan sebelum jatuh tempo, dan digunakan untuk menutup kerugian yang mungkin dialami oleh BCA Finance dan BCA Multifinance akibat pelunasan dini tersebut. Biaya pelunasan dini ini dapat dibayar secara tunai, dicicil, atau ditambahkan ke dalam angsuran.

Kesimpulan

Dapat disimpulkan bahwa BCA Finance dan BCA Multifinance memiliki perbedaan yang cukup signifikan di berbagai aspek, seperti bidang usaha, jenis produk, syarat dan ketentuan, bunga dan biaya, proses dan layanan, serta fitur dan benefit.

Perbedaan ini perlu diketahui oleh calon nasabah yang ingin mengajukan pembiayaan, agar dapat memilih produk yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan calon nasabah. Demikian artikel perbedaan BCA Finance dan BCA Multifinance, semoga bermanfaat.